Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Backpacker : Pengertian, Karakteristik dan Tips untuk Backpacker

Pengertian

Kebanyakan orang menganggap bahwa asal bepergian dengan menggunakan tas ransel, maka itu sudah bisa disebut backpacker. Padahal makna dari backpacker lebih dari itu. Jadi, sebelum menganggap diri sebagai backpacker, Anda harus mengerti arti sesungguhnya dari backpacking.

Ciri khas Backpacker
Backpacker

Backpacking (wisata beransel) biasa diartikan sebagai salah satu metode atau cara dalam melakukan perjalanan. Orang yang ber-backpacking biasanya melakukan perjalanan ke suatu tempat tanpa membawa barang-barang yang memberatkan. Barang yang dibawa hanya berupa pakaian secukupnya dan peralatan yang dianggap perlu, serta diletakkan pada sebuah tas ransel (backpack).

Prinsip utama backpacking adalah independen (tidak bepergian bersama kelompok tour), travel light (membawa barang sesedikit mungkin), educated (bersifat mendidik), dan travel cheap (berwisata dengan cara dan biaya yang murah). Jadi, backpacker tidak bisa disamakan dengan turis atau wisatawan biasa, meski sama-sama membawa tas ransel.

Definisi Backpacker menurut para Ahli

  • Dyah (2013) mengungkapkan, backpacker dapat diartikan sebagai perjalanan mandiri. Tak ada trip organizer yang mengatur perjalanan, dari berangkat hingga pulang sehingga wisatawan hanya tinggal menyetorkan sejumlah uang dan menikmati perjalanan.
  • Buddhabhumbhitak (2008) mengatakan, backpacker adalah seseorang yang melakukan perjalanan wisata dengan membawa semua kebutuhan barang-barang dengan menggunakan tas punggung untuk mengakomodasi semua kebutuhannya tersebut.
  • Maoz (2007) menuturkan, backpacker merupakan seseorang yang mandiri dalam melakukan perjalanan dengan perencanaan yang bertujuan untuk mencari pengalaman pada setiap destinasi yang dikunjungi dan berfokus terhadap alam, budaya, dan pengetahuan.

Karakteristik Backpacker

1. Budget Lebih Sedikit

Salah satu karakter paling menonjol dari para backpacker adalah tujuan mereka yang ingin berlibur kebanyak tempat dengan budget yang minim. Tentu saja budget minim artinya harus rela lebih capek dan mau sedikit lebih susah dalam mencapai lokasi karena harus mau menaiki transportasi yang lebih murah dengan patokan budget yang lebih murah juga, seperti kereta api – kelas ekonomi.

2. Semua Harus Serba Hemat

Namanya juga backpacker, artinya harus rela irit dan pelit. Baik itu untuk urusan makanan, penginapan hingga lokasi tujuannya sekalipun. Backpacker biasanya akan memilih lokasi wisata yang tidak terlalu mahal biaya masuknya, bahkan kalau bisa gratis.

3. Lebih Luwes dalam Menikmati Travelling

Banyak backpacker yang tidak keberatan untuk menjadi solo travelling atau ikut group travelling dengan orang yang tidak dikenal asalkan biayanya murah. Itu mengapa jangan heran jika banyak orang-orang yang lebih suka backpacker memiliki pribadi yang cukup ramah. Itu mungkin disebabkan dengan pengalaman mereka selama berliburan yang banyak berinteraksi dengan orang baru sendirian.

4. Tidak Keberatan dengan Fasilitas Serba Terbatas dan Murah

Backpacker Traveller tidak pernah keberatan dengan sedikit kerepotan dan ketidaknyamanan. Karena banyak dari mereka yang justru senang terhadap keterbatasan itu dan menganggapnya sebagai tantangan.

Seperti yang sudah dikatakan soal ‘budget minim’ dan ‘serba hemat’. Para backpakcer pasti tidak ragu untuk menumpang truk dengan para masyarakat lokal di tempat mereka berlibur demi transportasi gratis dan pasti akan lebih memilih penginapan bertipe motel atau hostel untuk harga yang lebih murah. Karena untuk backpacker, tempat penginapan hanya untuk tidur dan menaruh barang, 90% waktu mereka akan dihabiskan di luar dan menikmati wisata yang ada.

Backpacker
Para backpacker

Tips Menjadi Backpacker

Jika merasa menjadi backpacker adalah yang paling cocok dengan kepribadian kamu. Maka ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan bertravelling ria ala Backpacker:

1. Banyak-banyak melihat promo.

Ini penting loh, jika kamu memilih lokasi liburan di perkotaan maka ada kemungkinan kartu kredit yang kamu gunakan bisa bermanfaat dan artinya ada peluang mendapatkan potongan harga atau cashback.

2. Siap Fisik dan Siap Mental

Menjadi backpacker tidak seindah seperti apa yang kamu lihat di video-video yang tersebar di internet. Menjadi backpacker artinya kamu memiliki batas untuk semua dan harus rela capek karena ada aspek budget yang harus kamu jaga. Makanya backpacker, harus siap repot.

3. Tahu informasi penginapan dan tempat makan murah

Seperti karakter kebanyakan backpakcer yang adveturous. Pasti rata-rata para backpacker akan memilih tempat wisata yang kental suasana alamnya. Karena selain lebih murah, lebih banyak hal-hal menarik yang bisa dijelajahi dari lokasi-lokasi wisata yang berbau alam.

Untuk itu penting mencari informasi tentang kisaran harga penginapan dan makanan di lokasi tujuan kamu nanti. Bandingkan dan cari yang termurah, kalo bisa tawar lagi lebih rendah jika memungkinkan.

4. Ikut Komunitas

Backpacker biasanya memiliki komunitas yang berbentuk sebuah blog atau website pribadi. Di situ para traveller ini bisa membagikan cerita mereka dan informasi-informasi penting tentang harga penginapan, jenis trasnportasi, harga makanan, pokoknya detail. Dan dari situ kamu bisa belajar dan menyerap informasi tersebut.

Baca juga: Wisata dan Refreshing

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Backpacker : Pengertian, Karakteristik dan Tips untuk Backpacker"